+6281299151595

meja dapur marmer (foto: pinterest)

Bagi Anda sedang membuat dapur khusus untuk rumah baru atau mendesain ulang ruang dapur, meja dapur dapat memengaruhi tampilan dan fungsi ruangan secara signifikan. Ada banyak pilihan material selain kayu yang tersedia, mulai dari granit hingga kuarsa dan bahkan beton. Material-material tersebut dapat sangat berbeda dalam hal daya tahan dan tampilan, masing-masing memiliki serangkaian kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut panduan dari Perumahan Magelang tentang material meja dapur yang paling populer dan yang paling cocok untuk rumah Anda.

Granit

Granit berasal dari lempengan batu besar yang diambil langsung dari bumi. Sebagai bentukan alam, setiap lempengan granit memiliki tampilan yang berbeda-beda. Anda juga dapat menyesuaikan lapisan akhir meja dapur granit anda dengan memilih lapisan akhir yang dipoles, matte, mengilap, atau khusus. Granit merupakan pilihan yang tepat untuk dapur karena tahan terhadap panas, sehingga anda dapat meletakkan panci atau wajan panas langsung di permukaannya tanpa khawatir akan kerusakan. Karena granit sangat berpori, granit rentan terhadap noda. Laminasi dapat membantu mencegah perubahan warna, tetapi langkah perawatan tambahan ini harus dilakukan secara teratur.

Marmer

Seperti granit, marmer dipotong dari tanah. Endapan mineral menghasilkan pusaran dan pola yang indah di dalam batu, menjadikannya pilihan yang berkelas dan mewah serta terlihat mencolok untuk meja dapur. Namun, permukaan marmer yang lembut dan berpori berisiko ternoda dan tergores. Meja marmer memerlukan perawatan rutin agar tetap terlihat asli.

Kuarsa

Kuarsa adalah material alami, tetapi sebagian besar meja dapur kuarsa menggabungkan mineral dengan produk sintetis. Meja dapur kuarsit terbuat dari kuarsa murni tetapi berat dan rumit untuk dipasang, sehingga sebagian orang beralih ke kuarsa. Keuntungannya adalah kuarsa tahan noda dan gores. Ditambah lagi, kuarsa tidak memerlukan laminasi atau perawatan rutin untuk mempertahankan tampilannya. Kuarsa memiliki ketahanan terhadap panas tetapi tidak sebagus granit. Sambungannya cenderung lebih terlihat, terutama pada warna yang lebih terang.

Beton

Beton cor adalah bahan buatan lainnya yang dapat disesuaikan dalam hal warna, pola, dan gaya. Beton dapat memberikan permukaan meja dapur yang tahan lama yang akan bertahan selama puluhan tahun dan sangat kuat, terutama ketika bahan penguat dicampur di dalamnya. Ini adalah pilihan yang tepat bagi pemilik rumah modern yang menginginkan bentuk dan tampilan yang unik di dapur mereka. Meskipun demikian, beton dapat rentan terhadap noda, terutama jika permukaannya tidak disegel dan dilindungi secara teratur. Tergantung pada seberapa rumit desain yang anda inginkan, meja dapur beton dapat memakan waktu cukup lama untuk dirancang, dituang, dicetak, dan diawetkan, yang mungkin akan memperpanjang jadwal renovasi Anda.

Permukaan Padat

Meja dapur ini dapat dibuat dari mineral yang dicampur dengan resin, akrilik, dan pewarna, seperti kuarsa, atau terbuat dari bahan seperti laminasi dan formika. Meja dapur ini cenderung lebih terjangkau, perawatannya mudah, dan lebih mudah dipasang daripada pilihan lainnya. Meja dapur permukaan padat tidak berpori, tidak akan ternoda, dan higienis. Namun, meja dapur ini tidak memiliki ketahanan panas, atau daya tarik mewah, seperti pilihan batu alam. Meskipun cukup tahan lama, meja dapur ini tidak kebal terhadap goresan.

Keramik

Meja dapur ini terbuat dari ubin tanah liat yang direkatkan di atas semen. Untuk meja dapur, sambungan nat membuat ubin menjadi bahan meja dapur yang kurang ideal, tetapi ubin keramik dan porselen dengan desain ukuran besar yang dapat membantu meminimalkan jumlah sambungan dan memudahkan perawatan. Ubin adalah bahan meja dapur yang murah. Meskipun mudah untuk proyek pengerjaan sendiri, ubin bersifat mudah rapuh dan rentan retak. Perbaikannya sulit, memerlukan penggantian penuh ubin yang rusak. Sambungan nat mudah ternoda dan juga sulit dibersihkan.

Baja Anti Karat

Meja dapur berbahan baja antikarat tidak lagi hanya untuk restoran, tetapi juga sudah digunakan di rumah. Baja antikarat tahan kuman dan higienis, tetapi sulit dibuat sehingga memerlukan pengerjaan khusus. Meskipun merupakan pilihan meja dapur yang mahal, baja antikarat dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk rumah mewah yang menginginkan tampilan dapur komersial.

Kayu Talenan

Meja dapur dari talenan adalah lempengan yang terdiri dari beberapa potong kayu yang direkatkan dengan lem. Meja dapur ini adalah cara terbaik untuk menghangatkan dapur dan memberikan kesan pedesaan yang menawan. Meja dapur dari talenan daging umumnya dianggap ramah anggaran, tetapi meja dapur dari talenan tidak tahan noda atau gores. Jika terjadi tumpahan yang berantakan, anda harus segera membersihkannya untuk mencegah kerusakan.